Selasa, 10 Agustus 2010

Siap-siap muntah darah di Art Of The Devil


Okey review gw mulai dari posiis paling bontot dulu yap
Art of the Devil

Release Date: June 27, 2006
Director: Tanit Jitnukul
Writer: Tanit Jitnukul
Starring: Arisa Wills Supakson Chaimongkol Krongthong Rachatawan Tin Settachoke Somchai Satuthum
Studio: Tokyo Shock

sebelum masuk ke sinopsis, ada beberapa pertanyaan di selalu muter di otak gw kalo liat film horor (oh iya, lupa genre film ini horor...bisa ketebak dari judulnya), balik ke pertanyaan tadi jadi ada beberapa pertanyaan yang mencakup : endingnya gimane nih? setannya apa? bunuh-bunuhannya keren gak? pemainnya bohay gak? (yang terakhir itu cuma berlaku kalo nonton horor lokal). Untuk storyline, gw emang gak berharap banget story buat film horor. Karena yaahh palin gitu-gitu aja, yang bikin plus-plus adalah eksekusi storylinenya. Gimana caranya agar film itu bisa bertanggung jawab atas cerita yang dibangunnya (sekalipun punya cerita paling dangkal sekalipun)

dannnnn....semua elemen pertanyaan itu terjawab di film ini. Yang pertama, ending. Bagi gw, film ini punya twist ending yang lumayan bagus. Jalan cerita juga dibangun dengan lumayan rapi dan gak keburu-buru. Cuan kadang banyak cerita flashbacknya kurang ditepmpatkan dengan rapi, jadi kadang agak bikin bingung pertama. Tapi lumayan sih, gak bikin gw mangap.
Kedua adalah masalah bunuh-bunuhan. Meski gak wajib di film horor, adegan kayak gini adalah salah satu adegan yang paling ditunggu penonton. Yap, gore scenes. Art of the devil menawarkan tinkat kesadisan yang lumayan. Meski sedikit diluar nalar (masak iya ada tokek keluar dari punggung), tapi untungnya hal itu emang dikembangin sesuai dengan cerita (ceritanya emang seputar dukun-dukunan gitu). Adegan paling pol yah adegan bakar manusia itu. Apalagi pas luka bakarnya dilap pake kain mpe kulitnya ngelupas (bayangin sendiri deh rasanya bakal kayak apa).
Oh iya, setannya kelewat. Karena mungkin horor ini adalah tipe horor yang mengangkat horor lokal seputar santet dukun dan sebagainya maka setan a.k.a mahkluk halus juga gak mau ketinggalan buat ningkatin adrenalin penonton. Tapi sayang deh, penampakannya masih terlalu standar. Angle kamera yang diambil ketika setan keluar masih kurang variatif dan setannya terlalu massal. Untungnya scene ini muncul sementara aja.

Storyline :
Ceritanya tentang sekelompok anak muda tamatan SMA yang mengadakan reuni di kampung halaman salah seorang temannya di kampung. Nah nyokap temannya itu adalah guru mereka sewaktu masih SMA. Banyak skandal yang terjadi sewaktu ibu muda itu mengajar. Dan itu juga yang menyeret kawanan muda-mudi ini untuk datang ke rumahnya untuk dibantai. Simple dan klasik banget. haha. (maaf, udah lama banget nonton film ini jadi lupa semua nama karakternya)

Tidak ada komentar: