Istilah "Tuhan memang suka bercanda" ternyata benar. Saya merasakan Tuhan sedang sedikit bercanda dengan saya ketika melihat ratusan orang ngantre masuk sebuah ruangan besar (dan antreannya hampir melingkari separuh gedung itu sendiri) untuk memasuki perhelatan akbar disebut: "Jobfair".
Memang bukan kali pertama ke jobfair, tapi ini yang paling masif. Mau tidak mau, saya ikut berubah menjadi pasukan cendol manusia yang terus merangsek ke dalam ruangan. Banyak yang udah rapi, wangi, bersih, oke (untuk beberapa kasus banyak yang dress up sedemikian rupa) dan ketika masuk ruangan semuanya luntur. Saya sudah tidak bisa memperdulikan lagi siapa saja disana, siapa yang cakep, siapa yang jahil nyolek pantat orang (if you the one who did this, please, bertobatlah).
Dan ketika di tengah keramaian gila itu, saya berpikir satu hal: THIS IS THE JUNGLE.
Semuanya macam singa kelaparan yang rebutan daging di setiap booth perusahaan. Saya adalah salah satunya. Ikutan mengantri, sambil sesekali menelap peluh, ribet dengan berkas sendiri, dari satu booth ke booth lainnya, belum termasuk kalo perusahaan rada rese dengan langsung ngasih tes, hari itu juga, di luar area jobfair (di sini kampus UGM) yang jauhnya amit-amit (true story). But hey, that was the point. This kind of jungle, what's you expect? If you want the job, do the job.
Dan akhirnya saya hanya apply 5 perusahaan (dari 51 perusahaan yang pamer lowongan hari itu), dua diantara sudah tes dan ternyata tidak lolos. Haha, not my luck, or they just had their great loss (pede itu perlu). It is not easy as I thought.
Jadi kalo ada yang ngeluh "I hate Monday" karena kudu masuk kerja lagi, mending resign aja gih. Tukeran sama saya. Itu aja sih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar