Jumat, 08 April 2011

Industrious Young Man

Oke, mungkin posting kali ini akan sedikit serius. Sedikit lho ya, jadi sebisa mungkin kadar kejenakaan akan tetap ditampilkan di sini (apadeh...).
jadi begini ceritanya (gaya kismis, acara misteri tahun 2000an itu), suatu ketika gw update status facebook. Singkat, jelas, padat dan anti alay pastinya. Update tersebut bertuliskan "editing" dengan huruf kapital. oke, lebih tepatnya E D I T I N G. Nah, kebetulan update status gw itu pas tengah malem. Atau menuju tengah malem. Ada satu komentar menggelitik dateng dari sodara dari Jakarta.

"What an industrious young man you are.."

hemmm gw hening sejenak. Gw tau betul artinya. Kebetulan sodara gw itu kerja sebagai dokter. Menurut penglihatannya dia, dari kata editing semalem, menunjukkan bahwa gw yang masih mahasiswa udah kerja seGILA itu hanya untuk mengejar nilai. Mengejar suatu bentu kesepahaman bersama antara dosen-mahasiswa berlabel "nilai". Persis kayak industri. Industri kejar tayang. Orang seumuran gw udah harus berkejaran sama waktu, bergelut sama deadline. Industri bekerja, berproses tidak kenal waktu. Dan hasilnya adalah nilai-nilai atau bisa juga simbol akan sesuatu yang "sesuai dengan pasar" atau sesuai dengan kesepahaman bersama seperti tadi.

Gw tau poin apa yang mau disampaikan sodara gw. Mungkin seperti ini " Get a life Nanda!". Enjoy your teenage (masih teenage loh) life. Live your life.

Dan percaya atau tidak, this is my life. No, this is our life. Hidup kita. Yang dipenuhi akomodasi sosial bercitarasa industri. Semua menurut kesepahaman industri, bahkan di bidang media, yang dikatakan bidang kreatif sekalipun, semua bergerak industri. Bahkan vagina aja ada penilaian industri juga (oke, abaikan kalimat ini)
Itu terjadi karena kita hidup berdampingan, atau mungkin malah sudah menyatu dengan sistem berlabel industri ini.

Ga munafik, gw juga pengen hidup seperti "label mahasiswa" yang fun, dinamis, penuh tantangan dan sebagainya. Mimpi-mimpi "hidup yang sebenarnya" kerap kali menghantui gw. Tapi sesaat gw sadar, kalo gw berada and fucked up di dunia industri gila ini. Satu-satunya cara untuk memenangkanny adalah, bertahan dan mengalahkan industri itu. in other way, we have to lead ourselves. It just a system. We can break it anytime, anywhere, as we want. Jangan tunduk pada industri, create your own industry. Your living industry. Done!

*penulis abis kejedot tembok beton, jadi maklum kalo postingan kali ini rada random.

1 komentar:

yudo3 mengatakan...

Ingin memiliki penghasilan tambahan tanpa mengganggu aktifitas anda sehari-hari seperti bekerja, kuliah, sekolah dan aktifitas lainnya? jangan khawatir ini legal dan halal teman-teman. Cocok untuk semua kalangan, untuk lebih lanjutnya klik ke http://www.program5milyar.com/?id=wiyubas