Sabtu, 23 Juli 2011

Manusia

Saya tidak menyesal. Tidak sama sekali.

Itu pertama kali yang saya coba pikirkan pertama kali setelah menerima suatu kenyataan. Memang saya diajarkan untuk terus bersyukur atas apapun, apapun keadaann yang menimpa. Sama pada saat waktu itu. Ketika satu kata terlontar, dengan begitu banyak konsekuensi di dalamnya.

Saya terima. Saya terima dengan lapang dada. Bukan saya kalah, karena memang tidak ada pemenang di sini. Tapi saya manusia biasa. Sangat biasa yang terjerumus cerita luar biasa yang dituliskan Tuhan. Terkadang saya memikirkan, hal-hal yang menjadi acuan akan datangnya sebuah konsekuensi. Sikap saya, sifat saya, atau apapun itu. Rasa-rasanya saya ingin membaliknya 180 derajat. Bukan karena tidak terima, hanya ingin sekedar tahu. Karena pada dasarnya manusia biasa adalah makhluk yang selalu ingin tahu bukan? dan saya adalah manusia biasa.

dan bukan, anda bukanlah bodoh. Jangn menghakimi diri dengan kata bodoh. Saya, anda, kita adalah manusia biasa. Manusia biasa tidak ada yang sempurna bukan? maka jangan heran jika orang paling positif di dunia ini juga bisa berbuat negatif. Dan ketika itu terjadi, pasti ada alasan di belakangnya. Jadi tenang saja. We're just human

It's okay. I'm fine.
and You is always You

Tidak ada komentar: