Jumat, 07 September 2012

Bonus Chapter : Finale

Hidup, bagi saya mirip-mirip dengan kehidupan di game. Mulai ketika mentas jadi bayi, kita seolah menjadi satu karakter di dalam game anak yang sedehana. Kita belajar mengenal benda, mengingat nama dan sebagainya. Lalu lanjut tumbuh menjadi anak-anak umur sepuluh tahunan yang hidupnya sangat bewarna-warni. Mirip seperti petualangan Crash Bandicoot yang bewarna-warni, melompat kesana kemari dengan senyum cerianya yang lebar.

Memasuki smp atau sma mulai silakan memilih, sebagai anak manusia kita mulai diajarkan untuk memilih sikap, memasuki fase yang lebih kompleks dan cerita hidup yang mulai berkelak-kelok. Mirip sama game adventure tomb raider (regardless her boobs, that's adult material) yang mecahkan teka teki ini itu, dengan kekuatan cerita yang lebih serius. Atau bisa juga seperti Brave Fencer Musashi yang masih bernuansa warna-warni namun dengan perkembangan karakter yang berarti.

Dan masa kuliah, masa yang baru saja saya habiskan ini. Saya seperti kembali new game di salah satu game Jrpg. Masuk kuliah dengan kondisi benar-benar nol besar. Dilanjutkan naik tingkat atau level (semester) dan mulai mengerti dengan hal-hal baru, ilmu baru, namun juga dengan diiringi kompleksitas cerita hidup yang berkembang. Tiba pada penjurusan bener-bener seperti kita memilih job di Final Fantasy. Mau jadi jurnalis, video maker, praktisi iklan sama seperti mau jadi archer, khight atau mage. 

Kehidupan berjalan, dalam kasus saya saya bisa memilih tiga spesialisasi atau tiga job sekaligus. Namun pada akhirnya saya harus memilih mana yang ingin lebih saya perdalam. Tidak lupa, disamping itu, perkembangan masalah mulai lebih berat, muncul bumbu drama dimana-mana. Mini game atau quest juga muncul dan bisa jadi mempengaruhi cerita keseluruhan. At this point. it's all depends on your choice. Your wise.

Kalau boleh membagi, kuliah pun dibagi dalam beberapa chapter. Chapter finalnya tentu saja ketika diidentikkan dengan final boss-nya segala ujian. Yep, those kind of thesis, and finally I made it. Hahaha, my final boss was a professor, by the way. Tough one. But defeated in one hit kill (maksudnya, sekali ngadep revisi langsung di tanda tangan gitu :D)

And the rest, I name it with bonus chapter. Yah kalau di game ini semacam bagian tambahan setelah final bos dikalahin. Penekanan lebih ke dalam cerita. Sama dengan disini. Cerita saya, petualangan saya habis di sini. Dimulai dengan saya yang memakai jubah-hitam-aneh dengan highlight oranye pada samir dan topi berbentuk aneh juga. Toga. Finally I made it.

Seketika dalam satu hari, ingatan memori mengajak kilas balik di awal chapter kuliah ini. Semuanya. Untuk kemudian kembali tersadar, bahwa selanjutnya yang tersisa adalah credit title. Cerita saya di masa kuliah, ditutup ketika pak dekan memindahkan tali tiga dari kiri ke kanan. Selebihnya seperti ending Final fantasy VIII (ingat cuplikan adegan-adegan konyol di credit title?). Adegan foto-foto rusuh bersama teman, mengucap terima kasih, menerima kecupan selamat dari orang tua. Semua bergerak cepat seiring dengan credit title yang bergerak cepat pula.

Bonus chapter : Finale, selesai di sini.



Sekarang saya bagai kembali menjadi lakon anyar di game anyar. Yang lebih liar, dengan 0 exp, namun dengan sisipan gelar baru. Petualangan baru menanti saya. Bismillah....


*thanks @herkayanis buat fotonya


2 komentar:

Laras Shinta mengatakan...

Congratulation Nanda Bagus S.Ikom welcome to the real jungle

Nanda Bagus mengatakan...

wohoo makasih sin, I'm sooo ready to hit the jungle!