Senin, 14 November 2011

Realita atau sinetron dahulu?

Ceritanya ini lagi nyinyirin gaya orang pacaran. hahaha.... *maklum jomblo*
jadi malem minggu kemarin ceritanya (gak lihat siaran langsungnya) ada ribut-ribut  di deket perempatan rumah. Bukan ribut-ribut sih, tapi banyak orang ngumpul pasang muka kepo di lokasi menandakan bahwasanya telah terjadi sesuatu di TKP. Ketularan kepo, saya jadi sok-sok ikutan ngumpul di tengah kerumunan. Ternyata ada cewek, sambil nangis, pegang hape, rambut semir pirang, maskara luntur, bawa-bawa BB lokal (kemungkinan besar blueberry :D), jaket ketat melekat (aih, berima!) dan segala macem indikasi galau lainnya. 



Usut punya usut ternyata si cewek itu jadi korban bully sama pacarnya sendiri. Konon, di malam minggu yang basah kemarin, si cewek megang hape si cowok, trus kemungkinan besar si cewek nemu yang "tidak-tidak" di hape si cowok. Jadi ribut deh sama pacarnya. Nah tau-tau si cowok ini mungkin kesel juga, tiba-tiba turun dari motor, dan singkat cerita, si cewek jatuh deh ke aspal basah (dibuktikan dengan bajunya yang keproh maksimal). Nah terus si cowok malah ninggalin ceweknya di aspal. Dengan keadaan galau tingkat dewa zeus, si cewek kemudian mengadu nasibnya pada warga sekitar.

Sebelumnya, saya juga pernah menjadi saksi nyata, orang pacaran yang lagi berantem hebat di tengah ujan deres (FTV abis!) yang cewek ngeluarin bahasa-bahasa kebun binatang, yang cowok ngebales dengan tamparan keras yang mendarat (halah) di muka ceweknya. Gak ada yang misahin, termasuk saya sendiri (disebabkan 2 hal yakni 1.takut dibilang sotoy ikut campur masalah orang lain 2.gak seru kalo berhenti di tengah jalan, kapan lagi bisa liat adegan termehek-mehek langsung di depan mata :hammer:). Endingnya pasangan galau tadi pergi boncengan berdua dengan muka lempeng (jadi curiga, yang kemarin itu mungkin sekuelnya)


Kisah nyata (serius nyata!) di atas mau tidak mau mengingatkan pada adegan-adegan sinetron di Indonesia. Sumpah serapah, adegan tolol (serius, ngejatuhin cewek dari motor itu tolol) selalu bertaburan dalam episode demi episode. Banyak yang bilang, kalau adegan-adegan produk budaya pop itu terinspirasi dari realita yang ada. Apa iya?


Gimana misalnya logikanya dibalik, adegan-adegan rekayasa tolol itu justru yang menginspirasi manusia yang hidup di dunia real. Buktinya, banyak penelitian-penelitian yang ngebahas tentang efek perilaku manusia berdasarkan konsumsi medianya, bisa itu sinetron, musik, dan lain-lain. Hasilnya juga banyak yang menunjukkan bahwa ada kecenderungan manusia melakukan imitasi melalui apa yang mereka lihat di media. Misalnya tren gaya anak sekolahan, sekarang gaya anak sekolahan di daerah nggak jauh beda sama yang ada di ibukota. Bukan karena mereka (yang di daerah) ngeliat langsung gaya anak-anak di ibukota, tapi mereka melihatnya melalui media massa. Itu baru contoh seuprit. Yang lebih bahaya dan masif banyak banget. Kasus bunuh-bunuhan yang muncul tiap hari di koran meteor, itu bisa jadi hasil inspirasi sinetron-sinetron lebay di tv.


Gak ada kesimpulan jelas sebenarnya karena hubungan sebab-akibat di sini bagi saya berputar begitu aja (mungkin karena ilmu saya masih cetek). Mengidentifikasi mana yang lebih mulai itu bukan perkara mudah dan gak bisa hasil "kira-kira". Butuh data kuantitatif yang memadai. Kalau misal ya misal, ketemu siapa yang terinspirasi siapa, mungkin bisa dibuat formula agar gimana cara itu adegan-adegan tolol tidak lagi terjadi. Kalaupun nggak ketemu, ya sadar diri ajalah yah, nonton sinetron sih boleh, tapi yang disaring itu adegan-adegan di dalamnya. Ini demi kemaslahatan bersama.


Terutama bagi jomblo seperti saya #kode

2 komentar:

Laras Shinta mengatakan...

terutama juga seperti yang baru jomblo seperti saya #kode...

well coba aja tanya sama yang berbuat apakah dia terinspirasi dari sinetron, coba tanya sama orang sekitar..#kodelagi

Nanda Bagus mengatakan...

yealahhh
gak capek apa kode-kodean mulu sin
hohohoho